Album Baru Slipknot (All Hope is Gone)
Grup metal bertopeng Slipknot resmi mengumukan perilisan album terbarunya. Band pememang Grammy itu akan mulai memasarkan album yang mereka juluki All Hope Is Gone pada 26 Agustus 2008.
Sebagi pemanasan, single pertama Psychosocial sudah lebih dulu menjelajah lewat stasiun radio sejak 30 juni lalu dan tersedia secara online mulai awal Juli. Guna mengantisipasi kondisi pasar band yang berisi sembilan personel itu menjalin kerjasama dengan AOL Music, perusahaan yang mengelola jalur musik secara online. Web musik yang banyak dikunjungi pecinta musik itu akan mendukung publikasi album termasuk menampilkan tampang topeng para personel Slipknot.
Tentang materi album terbaru, pemain perkusi, Shawn "Clown" Crahan memiliki gambaran sendiri. “Satu hal yang dapat saya rasakan dalam lagu ini adalah,.. lagu ini memiliki banyak kegelisahan,” ujarnya. Ia menambahkan track-track dalam All Hope Is Gone memiliki tempo yang bagus dan benar-benar masa kini. “Ini begitu menyenangkan dan berbeda. Menurut saya apa yang kami bawa saat ini memang berbeda,” tambanhya.
Sementara itu frontman Sipknot, Corey Taylor menyatakan jika tiap album yang mereka buat merupakan sebuah pernyataan akan sebuah masa. “Menurut saya era ini lebih matang, lebih indah dan lebih memiliki kekuatan. Kami telah membuat album yang menunjukkan posisi kami sebagai pria, ini adalah hal terbaik yang pernah saya buat,” tegasnya.
Terakhir kali Slipknot merilis album Vol. 3: (The Subliminal Verses) di tahun 2004. Album itu terjual lebih dari sejuta kopi di Amerika saja. Album All Hope Is Gone yang akan dirilis melalui Roadrunner Records direkam bersama produser Dave Fortman di studio dekat tempat tinggal mereka di Des Moines, Iowa.
Sebelumnya informasi tentang rencana pembuatan album baru Slipknot sempat simpang siur. Pernyataan frontman Corey Taylor melalui wawancara VH1 tentang kevakuman band berpersonel sembilan orang ini karena kesibukan pribadi masing-masing personel membuat para penggemar pesimis mereka bisa bersatu lagi.
Selain Jordison yang membantu Korn dalam tur Family Values, Corey Taylor dan gitaris Jim Root juga sibuk dengan band mereka Stone Sour. Meski sudah asik bermain dengan band sendiri Taylor mengaku masih ingin bergabung dengan Slipknot. “Kami sebenarnya ingin membuat setidaknya satu album Slipknot lagi,” ujar Taylor. Taylor menyatakan ia ingin kembali bermain bersama Slipknot jika ada saat yang tepat dan tidak ingin band ini menggantung.
Dengan ciri musik metal yang dipadu dengan unsur perkusi dan permainan DJ Slipknot menjadi salah satu band yang mendapat banyak fans dari kaum muda. Band yang kini tercatat terdiri dari Sid Wilson, Nathan Jordison, Paul Gray, Chris Fehn, James Root, Craig Jones, Shawn Crahan, Mick Thomson dan Corey Taylor bahkan sukses meraih Grammy di tahun 2006 untuk kategori Best Metal Performance untuk track Before I Forget. Aksi hingar bingar musik dengan performa bertopeng di atas panggung menjadi salah satu yang ditunggu selain album baru mereka.
Sebagi pemanasan, single pertama Psychosocial sudah lebih dulu menjelajah lewat stasiun radio sejak 30 juni lalu dan tersedia secara online mulai awal Juli. Guna mengantisipasi kondisi pasar band yang berisi sembilan personel itu menjalin kerjasama dengan AOL Music, perusahaan yang mengelola jalur musik secara online. Web musik yang banyak dikunjungi pecinta musik itu akan mendukung publikasi album termasuk menampilkan tampang topeng para personel Slipknot.
Tentang materi album terbaru, pemain perkusi, Shawn "Clown" Crahan memiliki gambaran sendiri. “Satu hal yang dapat saya rasakan dalam lagu ini adalah,.. lagu ini memiliki banyak kegelisahan,” ujarnya. Ia menambahkan track-track dalam All Hope Is Gone memiliki tempo yang bagus dan benar-benar masa kini. “Ini begitu menyenangkan dan berbeda. Menurut saya apa yang kami bawa saat ini memang berbeda,” tambanhya.
Sementara itu frontman Sipknot, Corey Taylor menyatakan jika tiap album yang mereka buat merupakan sebuah pernyataan akan sebuah masa. “Menurut saya era ini lebih matang, lebih indah dan lebih memiliki kekuatan. Kami telah membuat album yang menunjukkan posisi kami sebagai pria, ini adalah hal terbaik yang pernah saya buat,” tegasnya.
Terakhir kali Slipknot merilis album Vol. 3: (The Subliminal Verses) di tahun 2004. Album itu terjual lebih dari sejuta kopi di Amerika saja. Album All Hope Is Gone yang akan dirilis melalui Roadrunner Records direkam bersama produser Dave Fortman di studio dekat tempat tinggal mereka di Des Moines, Iowa.
Sebelumnya informasi tentang rencana pembuatan album baru Slipknot sempat simpang siur. Pernyataan frontman Corey Taylor melalui wawancara VH1 tentang kevakuman band berpersonel sembilan orang ini karena kesibukan pribadi masing-masing personel membuat para penggemar pesimis mereka bisa bersatu lagi.
Selain Jordison yang membantu Korn dalam tur Family Values, Corey Taylor dan gitaris Jim Root juga sibuk dengan band mereka Stone Sour. Meski sudah asik bermain dengan band sendiri Taylor mengaku masih ingin bergabung dengan Slipknot. “Kami sebenarnya ingin membuat setidaknya satu album Slipknot lagi,” ujar Taylor. Taylor menyatakan ia ingin kembali bermain bersama Slipknot jika ada saat yang tepat dan tidak ingin band ini menggantung.
Dengan ciri musik metal yang dipadu dengan unsur perkusi dan permainan DJ Slipknot menjadi salah satu band yang mendapat banyak fans dari kaum muda. Band yang kini tercatat terdiri dari Sid Wilson, Nathan Jordison, Paul Gray, Chris Fehn, James Root, Craig Jones, Shawn Crahan, Mick Thomson dan Corey Taylor bahkan sukses meraih Grammy di tahun 2006 untuk kategori Best Metal Performance untuk track Before I Forget. Aksi hingar bingar musik dengan performa bertopeng di atas panggung menjadi salah satu yang ditunggu selain album baru mereka.
Labels: Entertainment
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home