Tuesday 5 August 2008

Masa Menuju Dewasa (Part 1 : Masa Muda Belia)

Ini adalah hidupmu, kamu bebas melakukan apa saja yang kamu mau, hidupmu, kamulah yang akan menentukan. Kemudian timbul pertanyaan apakah benar sebebas itukah hidupmu? Dari kita mempunyai jawaban masing-masing, karena perjalanan hidupmu kita tidaklah sama, aku hanya ingin menceritakan bagimu yang belum pernah mengalaminya, semoga ini menjadi cerminan untuk dijadikan pelajaran dari hidupmu, dan semoga ini menjadi bermanfaat untuk menjadi pembimbing hidupmu di masa depan.

Masa kecil adalah masa bahagia, betul ? kita jika mengingat masa kecil, banyak hal2 yang ingin kita ulangi, disana ada teman kita, teringat kenakalan kita, perlakuan sahabat2 kita, semua akan membuat kita tersenyem, namun memang tidak semuanya seperti itu, ada yang menderita juga, tapi yang aku tekankan disini adalah hal2 massa kecil yang membahagiakan kamu, karena dengan mengingat masa itu, sepersekian detik kita akan merasa bahagia dan tersenyum bukan?

Yang pertama, aku yakin pembaca disini adalah yang paling muda adalah umur 12-16 tahun, karena umur segitu sudah bisa akses internet, yang aku namakan muda belia.
Aku teringat masa ini adalah masa dimana kita mengenal orang lain, masa dimana bagaimana berinteraksi dengan teman dari berbagai tempat yang berbeda, masa dimana belajar untuk hormat dan menghormati, masa mengenal lawan jenis dan sebagainya.
Yang aku tekankan disini adalah perilaku pada masa ini, biasanya kita pada masa ini senangnya adalah memilih teman2 tertentu, sampai kadang2 kita membuat geng sendiri, senang main bareng ke tempat tertentu.
Masa sekolah disini, biasanya ada orang yang paling ditakuti di sekolah, walaupun pelajaran mengenal teman ini tidak diajari dan diketahui guru atau kepala sekolah, tapi aku yakin mesti ada saja anak yang sok berkuasa, bukan begitu?
Ada pula pada masa ini anak yang paling pintar, makanya ia paling dihormati dan disayang guru, ada juga anak yang cerewet, bahkan ada yang paling cerewet, biasanya ia ingin disukai teman2 dan memang temannya banyak, tapi tetap saja banyak yang tidak suka kepadanya, dan ia biasanya paling terkenal disekolah, selain paling terkenal diantara guru2, sebab anak seperti ini terlihat menonjol dan aktif dibanding yang lain.
Ada juga yang pendiam, kutu buku, bahkan biasanya, kalau kita mengenal lebih jauh, yang standar2 aja pun banyak. Maksud standar, yah nda terlalu pintar, dan bodoh juga.
Kalau diklasifikasikan ya pertma, anak yang aktif, biasanya anak yang pintar dan suka bergaul dengan guru dan teman masuk kategori ini. Kedua, anak yang biasa saja, kelompok ini ada biasanya, yang pintar dan pendiam, anak2 yang bergaulnya dengan teman sekelas saja. Ketiga, anak yang tidak terlalu pintar dan tidak aktif, biasanya kelompok ini adalah anak2 yang berasal dari daerah, kesekolah untuk belajar, dan jarang aktif di kegiatan ekstra.

Lalu untuk apa mengklasifikasikan teman2 kita?
Aku menulis hanya untuk mengingatkan, di kelompok manakah kita sekarang berada? Dari situ kita bisa interopeksi diri, apa yang harus dilakukan.
Dari semua kelompok itu, semuanya adalah baik dan saling mendukung, dan semuanya memang harus terjadi seperti itu. Yang aku inginkan adalah bisakah kamu membuat model dirimu ini seharusnya menjadi apa?jadi dengan gambaran ini, kita akan memiliki tujuan kita ini akan seperti apa dan seharusnya menjadi seperti apa.
Ini hanya pembukaan, tar tak sambung lebih lanjut, ok, tunggu aja.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home